Saturday 8 September 2012

Greens condemn mixed messages on West Papua

http://richard-di-natale.greensmps.org.au/content/media-releases/greens-condemn-mixed-messages-west-papua

Greens condemn mixed messages on West Papua

The Australian Greens have today questioned the mixed messages the Australian Government is sending Indonesia about human rights in West Papua.

“The Australian Government needs to take a consistent stance in defence of human rights in our region, not just pay them lip service,” said Australian Greens Leader and Foreign Affairs spokesperson, Senator Christine Milne.

“Why is Stephen Smith signing a new ‘Defence Co-operation Agreement’ with Indonesia this week, when just last week Bob Carr was calling for an inquiry into the alleged involvement of the Indonesian military in the assassination of an indigenous West Papuan leader?”

The Australian Greens spokesperson for West Papua, Senator Richard Di Natale, questioned how Stephen Smith could have ‘no concerns’ about West Papua.

“The human rights abuses in West Papua were exposed on ABC’s 7:30 Program just last week. For Minister Smith to say that he has no concerns regarding West Papua is a clear case of wilful ignorance,” said Senator Di Natale.

“How can Australia turn a blind eye to the allegations that troops we have funded and trained are carrying out human rights abuses against the indigenous peoples of West Papua?

“Australia should require assurances that our military support will not lead to further violations of human rights. And we must call for West Papua to be opened up to foreign journalists and human rights monitors so that we can hold those assurances to account.

“The lives and human rights of our West Papuan neighbours should be a priority in our dealings with Indonesia. And it should certainly warrant a lot more attention and respect from Australia’s Foreign and Defence Ministers than just a discussion ‘in passing’.”

Media contact: Andrew Blyberg  0457 901 600

Related News:

Australian Defence Minister, namely: Mr Stephen Smith should be aware that the Government of the Islamic Java / Indonesia in Jakarta desperately need equipment supplies weapons to "the needs of Indonesian military and police needs" met
http://souisapaul81.blogspot.com.au/2012/09/australian-defence-minister-namely-mr.html


Indonesian:



Hijau mengutuk pesan campuran di Papua Barat

The Greens Australia telah hari ini mempertanyakan pesan campuran Pemerintah Australia mengirimkan Indonesia tentang hak asasi manusia di Papua Barat.

"Pemerintah Australia harus mengambil sikap yang konsisten dalam membela hak asasi manusia di wilayah kami, tidak hanya membayar mereka lip service," kata Pemimpin Hijau Australia dan Luar Negeri juru bicara, Senator Christine Milne.

"Mengapa Stephen Smith menandatangani baru 'Pertahanan Co-operation Agreement' dengan Indonesia minggu ini, ketika minggu lalu Bob Carr menyerukan penyelidikan atas dugaan keterlibatan militer Indonesia dalam pembunuhan seorang pemimpin asli Papua Barat?"

Juru bicara Hijau Australia untuk Papua Barat, Senator Richard Di Natale, mempertanyakan bagaimana Stephen Smith bisa memiliki 'tidak ada kekhawatiran' tentang Papua Barat.

"Hak-hak asasi manusia di Papua Barat yang terkena pada 07:30 Program ABC minggu lalu. Untuk Menteri Smith mengatakan bahwa ia tidak memiliki kekhawatiran mengenai Papua Barat adalah kasus yang jelas dari kebodohan yang disengaja, "kata Senator Di Natale.

"Bagaimana bisa Australia menutup mata terhadap tuduhan bahwa pasukan kita telah didanai dan dilatih sedang melakukan pelanggaran HAM terhadap masyarakat adat Papua Barat?

"Australia harus memerlukan jaminan bahwa dukungan militer kita tidak akan mengarah pada pelanggaran lebih lanjut dari hak asasi manusia. Dan kita harus meminta Papua Barat harus dibuka untuk wartawan asing dan pengamat hak asasi manusia sehingga kita dapat terus mereka jaminan ke rekening.

"Kehidupan dan hak asasi manusia dari tetangga kita Papua Barat harus menjadi prioritas dalam hubungan kita dengan Indonesia. Dan itu tentu harus menjamin perhatian lebih banyak dan rasa hormat dari Menteri Luar Negeri Australia dan Pertahanan dari sekedar diskusi 'dalam melewati'. "

Media hubungi: Andrew Blyberg 0457 901 600

Relasi Berita:

Menteri Pertahanan Australia, yaitu: Mr Stephen Smith harus menyadari bahwa Pemerintah Jawa Islam / Indonesia di Jakarta sangat membutuhkan pasokan peralatan senjata untuk "kebutuhan militer dan polisi" Indonesia yang dibutuhkan dapat tercapai
http://souisapaul81.blogspot.com.au/2012/09/australian-defence-minister-namely-mr.html

No comments:

Post a Comment