Church in Bekasi demolished

The Jakarta Post, Bekasi | Jakarta | Thu, March 21 2013, 5:37 PM

A- A A+

The Batak Protestant Church (HKBP) in Setu in Bekasi, West Java, was demolished on Thursday afternoon, according to a church leader who said that a lawsuit would be filed against the local administration.
“It’s over. The church was demolished at around 2:45 p.m.,” Rev.Torang Parulian Simanjuntak told The Jakarta Post over the phone today.
HKBP Setu congregation members went to the church on Thursday morning to attempt to stop the demolition of the church as public order officers (Satpol PP) arrived at the location. They held a prayer service and prayed in the church, hoping that the demolition would not happen.
A bulldozer arrived at the location around 11:00 a.m. Members of the church’s congregation began to cry and scream while some tried to prevent the bulldozer from moving closer to the church. Many broke down when it began to tear apart the walls of the church located on Jl.MT Haryono. They called on the Satpol PP officers, asking them to stop the demolition.
The Satpol PP officers prevented people from getting closer to the church to secure the demolition process. Several officers of the Bekasi Police who were deployed to the location tried to calm down the congregation members. Church elders also tried to calm their followers.
Torang said the demolition was illegal. “The Bekasi regent should have first given us the demolition order; but we have never received any letter from the regent,” he said.
HKBP Setu has struggled to obtain a building permit for the church which was built in 1999.
“We will soon file a lawsuit against the Bekasi regency administration,” said Torang, adding that the church’s congregation would still hold their services near the demolished church. (nai/ebf)
_________________________________________________________________________________

Many things have happened and is happening today in the country of Indonesia, both in Java, and others, but if it happened like that, then of course the state has entered into ruin, and of course also on the nations of the former Dutch colony , which is currently under the authority of Jakarta is keen to assert their independence (eg, Maluku, Papua, etc.), which has been deprived of liberty is no mortality by the government in Jakarta on the history of nationhood in Indonesia.

That event are one example of their action today as the government target have to be fulfill for Indonesia to become Islamic Nation 100%.

Of all the Indonesian president to use military and police as a slave state for their political crimes can be achieved, as there are 2 in the state ideology of Indonesia.

http://souisapaul81.blogspot.com.au/2012/05/of-all-indonesian-president-to-use.html

And now see:

The work of the "Elite Political Jakarta government" in the phenomena of life in the country of Indonesia to become the world's largest Islamization.
http://souisapaul81.blogspot.com.au/2013/03/the-work-of-elite-political-jakarta.html

They are against their own law of PANCASILA & UUD 1945 (Constitution of 1945) as you see:
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=3515146848007&set=a.3008801229683.2145368.1552033107&type=3&theater

There is no "Democracy", but it is "Evil Politician Remain" inside the Indonesia Government in Jakarta
http://souisapaul81.blogspot.com.au/2013/02/there-is-no-democracy-but-it-is-evil.html

_________________________________________________________________________________

INDONESIAN:

Negara Indonesia yang berdasarkan status ilegal, maka tentunya pemimpin dari negara itu adalah dari bandit.

Jakarta, ID

28 degrees, Mostly Cloudy

Kamis, 21 Maret, 2013, 20:37 PM

Gereja di Bekasi dibongkar

The Jakarta Post, Bekasi | Jakarta | Thu, 21 Maret 2013, 05:37

A- A + A

The Batak Protestan Church (HKBP) di Setu di Bekasi, Jawa Barat, dibongkar pada Kamis sore, menurut seorang pemimpin gereja yang mengatakan bahwa gugatan akan diajukan terhadap pemerintah daerah.
"Semuanya sudah berakhir. Gereja dihancurkan pada sekitar 02:45, "kata Parulian Simanjuntak Rev.Torang The Jakarta Post melalui telepon hari ini.
HKBP Setu jemaat anggota pergi ke gereja pada Kamis pagi untuk mencoba untuk menghentikan penghancuran gereja sebagai petugas ketertiban umum (Satpol PP) tiba di lokasi. Mereka mengadakan layanan doa dan berdoa di gereja, berharap bahwa pembongkaran tidak akan terjadi.
Sebuah buldoser tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 Anggota jemaat gereja mulai menangis dan menjerit sementara beberapa mencoba untuk mencegah buldoser bergerak lebih dekat ke gereja. Banyak rusak ketika mulai mengobrak-abrik dinding gereja yang terletak di Jl.MT Haryono. Mereka meminta petugas Satpol PP, meminta mereka untuk menghentikan pembongkaran.
The Satpol PP petugas mencegah orang dari semakin dekat ke gereja untuk mengamankan proses pembongkaran. Beberapa petugas dari Kepolisian Bekasi yang dikerahkan ke lokasi berusaha menenangkan anggota jemaat. Gereja tua juga mencoba untuk menenangkan pengikut mereka.
Torang mengatakan pembongkaran itu ilegal. "Bupati Bekasi harus sudah terlebih dahulu memberi kita perintah pembongkaran, tapi kami tidak pernah menerima surat dari bupati," katanya.
HKBP Setu telah berjuang untuk mendapatkan izin bangunan untuk gereja yang dibangun pada tahun 1999.
"Kami akan segera mengajukan gugatan terhadap pemerintah Kabupaten Bekasi," kata Torang, menambahkan bahwa jemaat gereja masih akan terus layanan mereka dekat gereja dihancurkan. (Nai / EBF)
_________________________________________________________________________________

Banyak hal yang telah terjadi dan sedang terjadi sampai saat ini di negara Indonesia, baik di Pulau Jawa, dan lain-lainnya, tetapi apabila terjadi seperti itu, maka tentunya negara telah masuk dalam kehancuran, dan tentunya juga pada bangsa-bangsa di bekas jajahan Belanda, dimana dibawah otoritas Jakarta saat ini adalah ingin untuk menuntut hak kemerdekaan mereka (contoh: Maluku, Papua dll), yang mana kemerdekaan telah dirampas secara tidak mortalitas oleh pemerintahan di Jakarta pada sejarah hidup berbangsa di Indonesia.

Peristiwa itu adalah salah satu contoh dari aksi mereka hari ini sebagai target pemerintah harus memenuhi bagi Indonesia untuk menjadi negara Islam 100%.

Dari semua presiden Indonesia untuk menggunakan militer dan polisi sebagai negara budak untuk kejahatan politik mereka dapat dicapai, karena ada 2 dalam ideologi negara Indonesia.
http://souisapaul81.blogspot.com.au/2012/05/of-all-indonesian-president-to-use.html

Dan sekarang lihat:

Karya para "Pemprov DKI Elite Politik" dalam fenomena kehidupan di negara Indonesia untuk menjadi Islamisasi terbesar di dunia.
http://souisapaul81.blogspot.com.au/2013/03/the-work-of-elite-political-jakarta.html

Mereka melanggar hukum mereka sendiri PANCASILA & UUD 1945 (UUD 1945) seperti yang Anda lihat:
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=3515146848007&set=a.3008801229683.2145368.1552033107&type=3&theater

Tidak ada "Demokrasi", tetapi "Politikus Jahat Tetap" dalam Pemerintah Indonesia di Jakarta
http://souisapaul81.blogspot.com.au/2013/02/there-is-no-democracy-but-it-is-evil.html

Paul B Souisa

Thursday, 21 March 2013

State of Indonesia based on their illegal status, then of course the leader of the country is of the bandits.

Jakarta, ID

Church in Bekasi demolished

INDONESIAN:

Negara Indonesia yang berdasarkan status ilegal, maka tentunya pemimpin dari negara itu adalah dari bandit.

Jakarta, ID

Gereja di Bekasi dibongkar

No comments:

Post a Comment