Monday, 15 October 2012

The play of the Government of the Islamic Java / Indonesia to covered up...

The play of the Government of the Islamic Java / Indonesia to cover the identity of the terrorists in their government Bombing incident in Bali, Jakarta, Maluku, Poso, and so on, are the results of political Islam in the government of Java / Indonesia itself. Jihad is known to the world as a terrorist, and who sponsored Jihad in parts of Nusantara Indonesia even run out of the country in their terrorist links, is the act of the government of the Islamic Java / Indonesia itself, prove that the nature and attitude that has been declared by the President of Indonesia, namely: Susilo Bambang Yudhoyono in support of Jihad, and also the result of the political game state officials of Indonesia, it has happened in when Susilo Bambang Yudhoyono served as Minister of Defense.

Apart from that, generals of the army, including Susilo Bambang Yudhoyono at the time held a secret meeting to discuss military strategy and police handling of domestic issues in Indonesia, where the political system is run according to the political agenda of Jakarta and under the auspices of the National Resilience Institute , do not forget that, Lemhanas leadership, is Susilo Bambang Yudhoyono, and the rules for the organization of society which is also involved as a political tool, which is based on the Islamization of Indonesia, such as the FPI (Front Pembela Islam) under the leadership of Jafar Umar Talib, Habib Rizig, Abu Bakar Bashir and others.
Continuation of the news can be followed further explanation on the link below, where the association is real news which has happened, is happening so far and not a dream.

The thing that need to be seen again carefully, so that justice can be created for the needy http://souisapaul81.blogspot.com.au/2012/05/thing-to-be-seen-again-carefully-so.html

Indonesian:


Sandiwara dari Pemerintah Jawa Islam/Indonesia untuk menutupi identitas teroris didalam pemerintahan mereka Kejadian pemboman di Bali, Jakarta, Maluku, Poso dan sebagainya, adalah dari hasil politik pada pemerintahan Jawa Islam/Indonesia itu sendiri. Jihad diketahui oleh dunia adalah sebagai Teroris, dan yang mensponsori Jihad di belahan Nusantara Indonesia bahkan dijalankan ke luar negeri dalam link teroris mereka, adalah dari perbuatan pemerintahan Jawa Islam/Indonesia itu sendiri, terbukti bahwa pada sifat dan sikap yang telah dinyatakan oleh Presiden Indonesia, yaitu: Susilo Bambang Yudhoyono dalam dukungannya terhadap Jihad, dan juga hasil dari permainan politik pejabat-pejabat negara Indonesia lainnya, hal in telah terjadi disaat Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai MENHANKAM.

Selain dari pada itu, Jenderal-jenderal dari angkatan darat, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono pada waktu itu mengadakan pertemuan rahasia untuk membicarakan strategi militer dan polisi dalam penanganan permasalahan dalam negeri Indonesia, dimana sistem politik mereka adalah dijalankan sesuai agenda politik dari Jakarta dan dibawah naungan LEMHANAS, tidak lupa bahwa, kepemimpinan LEMHANAS, adalah Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, dan aturan main untuk organisasi masyarakat itu juga yang mana dilibatkan sebagai alat politik, yang mana didasari atas Islamisasi Indonesia, seperti FPI dibawah kepemimpinan Jafar Umar Talib, Habib Rizig, Abu Bakar Bashir dan lain-lain.
Kelanjutan dari pada penjelasan berita dapat diikuti lagi pada link dibawah ini, dimana keterkaitan berita yang mana nyata adalah telah terjadi, sedang terjadi hingga kini dan bukan sebuah mimpi.

Hal yang perlu dilihat lagi hati-hati, sehingga keadilan dapat dibuat bagi yang membutuhkan http://souisapaul81.blogspot.com.au/2012/05/thing-to-be-seen-again-carefully-so.html

No comments:

Post a Comment