News Update :
......Terimakasih Atas Kunjungan Anda di Beritamaluku.com......
Jacky Noya return Sharing Love: Rp37 Billion donated to the Moluccas
Saturday, June 30, 2012
The delivery of this assistance takes place in the show "Night of Sharing Love" in the "Alumni Association of SMP 4 Ambon, for the year in the period from, 84", held in Ambon Swissbell Hotel, Friday (29/6) evening, attended by Assistant III Maluku Regional Secretariat, Sekot Ambon, Maluku SKPD Leaders, Religious Leaders, Alumni SMP 4 Ambon Force 84, and a number of invitations.
Donations in the "Night of Sharing Love", among others are: 3 pieces Ambulance, respectively to the "Hospital Life Resource", "Alfatah Hospital", "Hospital Otokwik Ambon", and plus 1 unit "hearse" to the Foundation Masohi, in addition, donations were also given to the construction of 374 mosques, and 174 of the Church in 11 regencies / cities in the Moluccas.
Meanwhile, "The government of Ambon City," has given "2 cars waste", which is to be used to "support the Government of the City", namely, "to create a clean city of Ambon."
In the sector of "Education", Noya provide scholarships to 2,000 students and poor students who excel at several universities in the Moluccas, which are: UNPATTI, UNIDAR, IAIN, UKIM and STAKPEN but also provided 41 867 pairs of school uniforms for YPPK.
In the "remarks Governor", which was read by Assistant III Maluku Regional Secretariat, Anthoni Sihaloho, said: any religion on this earth, there is a direct teaching that every human being is bestowed by God with an excess of material blessings, it should be channel of blessing to others.
Spiritual teachings that have been scattered and known by every person who claims to religion. However, the application is up on how the sensitivity and responsibility and willingness owned by a private individual against fellow human beings around him.
"Therefore, I have come to understand that spirituality underlying the implementation of the Junior High School Alumni Association Reunion Ambon 4 Force of 1984 and at the same time Social Work Sharing Love With Jacky Noya, is a manifestation of the teachings of virtue," said the Governor.
Meanwhile, according to Jacky Noya, what is given is expected to be used as well as possible without having seen the size of the donation.
"I hope this donation can be accepted willingly by the people of Maluku," Noya said.
Noya explained that: what is gained in the land of shoreline, is the abundant blessings of the Creator when he was on the ground overseas, and as the little people, which once felt, now he needs to feel worthy of returning to the region to share with the people in Maluku after has the advantage of God's blessing. (bm 14) _________________________________________________________________________________
This news may be an example for "every nation and government", which is having the "engagement" to "master without knowing the norms of humanity", where "the property of a nation", is "the possession of the peoples concerned", as "God" who "created the heavens and the earth", is to give each nation according to "the place and the needs of God's own gift. So at least the" need to appreciate the host of "the manners of living, which is natural with no force and so the action no morality. So in this case would be a good relationship among each nation in accordance with the basic norms that have a life of morality, when we live on earth are interdependent.
Actions taken by Jacky Noya is wrong because it is the natural wealth of the land of West Papua itself, and the need to fund the construction and it should be for the people of West Papua itself, given that the property owned by the people of West Papua itself is never perceived, in which the people of West Papua is a "host" itself. In any holy book does it say anywhere that the Lord taught to steal and do good to cover up the hypocrisy of which as seen in the reality of this news.
More than that is that the Government of the Islamic Java / Indonesia should actually be ashamed, because the government must perform the duties and responsibilities in regional development and make the welfare of the people, rather it should be the responsibility of creating entrepreneurs and philanthropists to the needs of the local development and welfare in needs in areas where there concerned. If the government has formed the basis of historical errors and violations of law, the temperament that is: will bring the drama to go on in a dark abyss.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=3219606460894&set=a.3219587620423.2116819.1588388657&type=1&theater
 |
| Maluku's Leader, namely: Dr A Manuputty with the companions Indonesia really bound with arbitrarily action towards Moluccas people, West Papua's people and Christianity. |
1. Republic of Indonesia (red)
2. State of East Sumatra
3. State of South Sumatra
4. state Riouw
5. state Bangka
6. state Billiton
7. State of West Java
8. Countries of Central Java
9. Countries of East Java
10. State Madura (Madura)
11. State of West Kalimantan
12. Great Dayak country
13. state Bandjar
14. East Kalimantan state
15. Countries of East Kalimantan
16. State of East Indonesia.
http://souisapaul81.blogspot.com.au/2012/05/un-should-be-implementing-policies.html
Indonesian:
Berita link dibawah ini adalah salah satu strategi pemerintah Jawa Islam/Indonesia melalui penggunaan terhadap anak asal dari negeri Maluku, dimana telah mengelolah dan menjadi berita terbaru di Indonesia keseluruhan, dan bahkan adalah menjadi efek bagi warga asing, di Jakarta, sebagai pembahasan berita tersebut, dan yang mana adalah telah mengesankan banyak orang termasuk selebriti di Indonesia adalah untuk menutupi kebusukan pemerintahan di Jakarta, dan juga, terutama kepada rakyat yang tidak mampu, rakyat yang kurang "memahami politik mencuci-otak", dimana "pengaruh untuk merayu" oleh permainan politik pada pemerintahan Jawa Islam/Indonesia itu sendiri, kepada bangsa Maluku, dan juga untuk "menciptakan kecemburuan dan amarah" bagi bangsa Papua Barat, dan untuk "menciptakan gangguan secara psikologi bagi "bangsa Papua Barat dan Maluku", yang mana adalah berada diluar negeri menjadi pecah dalam persatuan kita, dimana "bangsa Maluku dan bangsa Papua Barat" telah dan sedang melakukan perlawanan terhadap kolonialisme dari pemerintahan Jawa Islam/Indonesia, yang mana adalah selalu berbohong, jahat dan sebagainya".
News Update :
......Terimakasih Atas Kunjungan Anda di Beritamaluku.com......Jacky Noya kembali Berbagi Kasih: 37 M Disumbangkan untuk Maluku
Sabtu, 30 Juni 2012
Penyerahan bantuan ini berlangsung dalam acara Malam Berbagi Kasih Ikatan Alumni SMPN 4 Ambon Angkatan 84, berlangsung di Swissbell Hotel Ambon, Jumat (29/6) malam, dihadiri Asisten III Setda Maluku, Sekot Ambon, Pimpinan SKPD Maluku, Pimpinan Agama, Alumni SMPN 4 Ambon Angkatan 84, dan sejumlah undangan.
Sumbangan dalam Malam Berbagi Kasih antara lain, 3 buah Ambulance masing-masing kepada RS Sumber Hidup, RS Alfatah, RS Otokwik Ambon ditambah 1 unit mobil jenazah untuk Yayasan Masohi, selain sumbangan juga diberikan kepada pembangunan 374 Masjid dan 174 Gereja di 11 Kabupaten/Kota di Maluku.
Sementara Pemerintah Kota Ambon diberikan 2 unti mobil sampah yang akan digunakan untuk mendukung program Pemerintah Kota yakni menciptakan Kota Ambon yang bersih.
Di sektor Pendidikan Noya memberikan beasiswa kepada 2.000 siswa dan mahasiswa miskin berprestasi di beberapa Universitas di Maluku yakni, UNPATTI, UNIDAR, IAIN,UKIM dan STAKPEN selain juga diberikan 41.867 pasang seragam untuk sekolah YPPK.
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Asisten III Setda Maluku, Anthoni Sihaloho, mengatakan agama manapun di muka bumi ini, terdapat ajaran yang mengarahkan agar setiap manusia yang dikaruniakan Tuhan kelebihan berkat-berkat material, sudah semestinya menjadi saluran berkat untuk orang lain.
Ajaran-ajaran spiritual itu telah tersebar dan diketahui oleh setiap orang yang mengaku beragama. Namun dalam aplikasinya terpulang pada bagaimana sensitivitas dan responsibilitas serta kerelaan yang dimiliki oleh masing-masing pribadi terhadap sesama manusia diseputarnya.
”Oleh sebab itu, Saya sampai pada pemahaman bahwa spiritualitas yang melatar-belakangi pelaksanaan Reuni Ikatan Alumni SMP Negeri 4 Ambon Angkatan Tahun 1984 dan sekaligus Kegiatan Sosial Berbagi Kasih Bersama Jacky Noya ini, merupakan pengejawantahan dari ajaran-ajaran kebajikan tersebut,” jelas Gubernur.
Sementara menurut Jacky Noya, apa yang diberikan ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin tanpa dilihat besar kecilnya jumlah sumbangan.
“Semoga sumbangan ini dapat diterima dengan ikhlas oleh masyarakat Maluku,” kata Noya.
Noya menjelaskan, apa yang diperolehnya di tanah rantau adalah berkat yang melimpah dari Sang Pencipta saat dirinya berada di tanah rantau, dan sebagai rakyat kecil yang pernah dirasakannya, kini dirinya merasa pantas kembali ke daerahnya untuk berbagi kepada masyarakat di Maluku setelah memiliki kelebihan berkat dari Tuhan. (bm 14)
__________________________________________________________________________________
Berita ini boleh menjadi contoh bagi "setiap bangsa dan pemerintahan", yang mana adalah mempunyai "keterlibatan" untuk "menguasai tanpa mengenal norma kemanusiaan", dimana "hak milik suatu bangsa", adalah "kepunyaan dari bangsa bersangkutan", sebagaimana "Tuhan" yang "menciptakan langit dan bumi", adalah memberikan masing-masing bangsa sesuai dengan "tempat dan kebutuhan dari pemberian Tuhan itu sendiri. Jadi setidaknya adalah "perlu menghargai tuan rumah" dalam tata krama hidup, yang mana adalah wajar tanpa memaksa dan sebagainya dalam tindakan yang tidak moralitas. Supaya kiranya didalam hal ini dapat menjadi hubungan baik diantara tiap bangsa sesuai dengan dasar norma hidup yang mempunyai moralitas, disaat kita hidup adalah saling ketergantungan di bumi.
Tindakan yang telah dilakukan oleh Jacky Noya adalah salah sebab kekayan alam itu adalah hasil dari tanah Papua Barat itu sendiri, dan perlu pembangunan dan dana itu seharusnya bagi bangsa Papua Barat itu sendiri, mengingat bahwa harta yang dimiliki bangsa Papua Barat itu sendiri tidak pernah dirasakan, yang mana bahwa bangsa Papua Barat adalah sebagai "tuan rumah" itu sendiri. Di setiap kitab suci mana pun tidak pernah dikatakan bahwa: Tuhan mengajarkan untuk mencuri dan berbuat baik untuk menutupi kemunafikan yang mana seperti terlihat pada kenyataan berita ini.
Lebih dari pada itu adalah bahwa Pemerintah Jawa Islam/Indonesia sebenarnya harus malu, sebab sebagai pemerintahan harus melakukan tugas dan tanggung jawab dalam pembangunan daerah dan membuat kesejahteraan rakyat, bukan seharusnya menjadi tanggung jawab dan menciptakan pengusaha dermawan untuk kebutuhan dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat dalam kebutuhan pada daerahdaerah bersangkutan. Apabila pemerintahan yang terbentuk adalah mempunyai kesalahan dasar sejarah dan pelanggaran hukum, maka tabiatnya yaitu: akan membawa pada drama untuk menuju pada jurang dalam yang gelap.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=3219606460894&set=a.3219587620423.2116819.1588388657&type=1&theater
|
| Maluku's Leader, namely: Dr A Manuputty with the companions Indonesia benar-benar terikat dengan sewenang-wenang tindakan terhadap orang Maluku, orang Papua Barat dan Kristen. |
16 Serikat:
1. Republik Indonesia (merah)
2. Negara Sumatera Timur
3. Negara Sumatra Selatan
4. negara Riouw
5. negara Bangka
6. negara Billiton
7. Negara Jawa Barat
8. Negara Jawa Tengah
9. Negara Jawa Timur
10. Negara Madura (Madura)
11. Negara Kalimantan Barat
12. Besar Dayak negara
13. negara Bandjar
14. Kalimantan Timur negara
15. Negara Kalimantan Timur
16. Negara Indonesia Timur.
http://souisapaul81.blogspot.com.au/2012/05/un-should-be-implementing-policies.html
No comments:
Post a Comment