Tuesday 19 June 2012

Create a Security Detachment 88 But Papua out off Control

http://nasional.inilah.com/read/detail/1872907/densus-kian-buat-keamanan-pupua-tak-terkendali

 Create a Security Detachment 88 But Pupua Out of Control
Headline
Inilah.com
By:
National - Sunday, June 17th, 2012 | 6:40 pm

INILAH.COM, Jakarta - Chairman of the Board of Directors Institute for Public-Sabang Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan rate, the government's attitude that makes the operation of Papua as Detachment 88, would create chaos Papua issue even more murky and security control.


"If you want a safe condition in Papua recovered, do not send troops Detachment 88, because this is not the right field warfare operations for Detachment 88, a specific character only to fight the terrorists," said Syahganda.

According to him, the issue is complex in Papua with the main roots of prosperity and fulfillment aspects of justice. "So, the government need not fear as if Papua can only be overcome by presenting the Detachment 88," he said.

According Syahganda, with thousands of security forces that now exist in both the Police and TNI in Papua, in fact is quite adequate as far as the steps are professionally focused on the pursuit of peaceful citizens of Papua.

He adds, the completion of various aspects of the Papua issue and should not be done partially through a security approach alone. Given its cargo which is not that simple for Papua.

He hoped, the President down immediately led Papua recovery agenda and take the initiative of dialogue with all elements of the group, which includes the various stakeholders in Papua. [Dit]

Related News:

Various phenomena in West Papua is a political game of Jakarta under the rule of Islamic rule in Java / Indonesia / Arabic in killing the native tribes of West Papua (Melanesia).

Right to life of civilians and security personnel removed without reason.

Marty Natalegawa has made public deception before the international community

Indonesian Terrorist Army and terrorist Police

See more on: Republic of South Maluku (Moluccas)
________________________________________________________________________________

Indonesian:

http://nasional.inilah.com/read/detail/1872907/densus-kian-buat-keamanan-pupua-tak-terkendali

Densus Kian Buat Keamanan Papua Tak Terkendali
7
Headline
Inilah.com
Oleh:
nasional - Minggu, 17 Juni 2012 | 06:40 WIB 
INILAH.COM, Jakarta - Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan menilai, sikap pemerintah yang menjadikan wilayah Papua sebagai operasi Densus 88, akan membuat kemelut persoalan Papua semakin keruh dan keamanannya malah tidak terkendali.

"Kalau menginginkan kondisi aman di Papua terpulihkan,jangan mengirim pasukan Densus 88 itu, sebab ini bukan ladang tepat operasi peperangan bagi Densus 88, yang karakternya spesifik hanya untuk memerangi para teroris," jelas Syahganda.

Menurutnya, persoalan di Papua bersifat kompleks dengan akar utamanya adalah kesejahteraan dan pemenuhan aspek keadilan. "Jadi, pemerintah tidak perlu terlalu ketakutan seolah-olah Papua hanya dapat diatasi dengan menghadirkan Densus 88," tegasnya.

Menurut Syahganda, dengan ribuan aparat keamanan yang kini ada di Papua baik Polri maupun TNI, sebenarnya terbilang cukup memadai sejauh langkah-langkahnya terfokus secara profesional pada pengupayaan damai warga Papua.

Dirinya menambahkan, penuntasan terhadap berbagai aspek persoalan Papua tidak boleh dilakukan parsial dan melalui pendekatan keamanan semata-mata. Mengingat muatannya yang tidak sederhana atas Papua itu.

Dirinya berharap, Presiden SBY turun langsung memimpin agenda pemulihan Papua serta mengambil prakarsa dialog dengan semua elemen kelompok, yang meliputi berbagai pihak di Papua.[dit]

Relasi berita:

Berbagai fenomena di Papua Barat adalah permainan politik Jakarta di bawah kekuasaan pemerintahan Islam di Jawa / Indonesia / Arab dalam membunuh suku-suku asli Papua (Melanesia).

Hak hidup warga sipil dan personil keamanan dihapus tanpa alasan.

Marty Natalegawa telah membuat kebohongan publik sebelum masyarakat internasional

Indonesia Teroris Tentara dan Polisi teroris

No comments:

Post a Comment