Is this saying that: "The Government of the Islamic Java / Indonesia" can take care of colonization is good for every nation in the former Dutch colony, as in Maluku and West Papua?
Many phenomena that has happened and is happening in the lives of Maluku and West Papua nation also, in the grip of colonization which is not the morality of nature and attitude of the government's actions Javanese Islam / Indonesia itself. And the Netherlands were as concerned with humanitarian issues that have happened and is happening to the people of Maluku and West Papua in the states and governments of Islamic Java / Indonesia, but never realized the importance for the Dutch government to acknowledge the crime and the illegal state and government Javanese Islam / Indonesia as a part of the "State masked". http://souisapaul81.blogspot.com.au/2012/05/un-should-be-implementing-policies.html
Look at the News below:
http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/92670
Polkamnas (Politic National Security)
Wednesday, June 6th, 2012 | 7:26:10 PM
RI-Dutch Warship Procurement contract signature
NEWSPAPER JAKARTA / Yudhishthira Satri
JAKARTA - The government of the Republic of Indonesia (GoI) through the Ministry of Defence (Kemhan) and Damen Schelde Naval Shipbuilding, The Netherlands, signed a procurement contract unit warship missile destroyer escort (PKR) 10 514. Ship procurement was conducted by production joint scheme between PT PAL Indonesia and Damen Schelde Naval Shipbuilding, The Netherlands.
Ship procurement contract is signed by the Chief of the Defense Facilities Agency (Baranahan) Ministry of Defence (Kemhan), Maj. Gen. Prabowo Ediwan, and Director of Damen Schelde Naval Sale of Naval Shipbuilding, Evert van den Broek, Kemhan Office, Jakarta, Tuesday (5/6 ).
Maj. Gen. Prabowo Ediwan after it signed a cooperation Damen Schelde Naval Shipbuilding said the Netherlands has decided to provide transfer of technology (ToT) in the construction and development of missile destroyers escorted to the PT PAL Indonesia.
According to him, the ship will be built in three places, namely in PT PAL Indonesia, Vlisingen, and Galatz in the Netherlands, while for the assembly will be done in PT PAL. This cooperation is a good start of the domestic defense industry, especially in developing PT PAL Indonesia independence of the main tools of weapon systems (defense equipment). Ant/P-3
_________________________________________________________________________________
Relations in which the government news Islamic Java / Indonesia trying to get military relations in any form, in reaching the target needs for military and police as the interests of the government of Islamic Java / Indonesia itself, without thinking of its people (Java) and the nations that had colonized by them in daily living needs.
http://souisapaul81.blogspot.com.au/2012/05/we-are-of-moluccas-that-we-do-not-agree.html
Indonesian:
Banyak orang di Jakarta telah tinggal dibawah jembatan, dan banyak orang kelaparan, uang negara tidak digunakan oleh pemerintah Jawa Islam/Indonesia di Jakarta untuk memulihkan kemiskinan dan anak-anak terlantar, korupsi terus-menerus yang telah dan sedang dilakukan oleh para pejabat negara Indonesia tanpa keadilan bagi mereka, tetapi keuangan negara dihamburkan untuk menciptakan kapal perang baru bagi negara Indonesia.
Inikah yang dikatakan bahwa: "Pemerintah Jawa Islam/Indonesia" dapat mengurus kolonisasi yang baik terhadap tiap bangsa di bekas jajahan Belanda, seperti halnya di Maluku dan Papua Barat?
Banyak fenomena yang telah terjadi dan sedang terjadi didalam hidup bangsa Maluku dan juga bangsa Papua Barat, didalam genggaman kolonisasi yang mana tidak moralitas dari sifat dan sikap dari perbuatan pemerintah Jawa islam/Indonesia itu sendiri. Dan Belanda pun sebagaimana mempunyai kaitan dengan permasalahan kemanusiaan yang telah terjadi dan sedang terjadi bagi bangsa Maluku dan Papua Barat didalam negara dan pemerintahan Jawa Islam/Indonesia, tetapi tidak pernah menyadari bahwa pentingnya bagi pemerintahan Belanda untuk mengakui kejahatan dan ilegalnya negara dan pemerintahan Jawa Islam/Indonesia sebagai satu bagian dari "Negara bertopeng". http://souisapaul81.blogspot.com.au/2012/05/un-should-be-implementing-policies.html
Lihat pada berita dibawah
Polkamnas
Rabu, 06 Juni 2012 | 07:26:10 WIB
RI-Belanda Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang
JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui
Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Damen Schelde Naval Shipbuilding,
Belanda, menandatangani kontrak pengadaan satu unit kapal perang perusak
kawal rudal (PKR) 10514. Pengadaan kapal ini dilakukan dengan skema
joint production antara PT PAL Indonesia dan Damen Schelde Naval
Shipbuilding, Belanda.
Kontrak pengadaan kapal tersebut ditandatangani oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan (Kemhan), Mayjen TNI Ediwan Prabowo, dan Direktur Naval Sale of Damen Schelde Naval Shipbuilding, Evert Van den Broek, di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa (5/6).
Mayjen Ediwan Prabowo seusai melakukan penandatanganan kerja sama itu mengatakan Damen Schelde Naval Shipbuilding Belanda telah memutuskan untuk memberikan transfer of technology (ToT) dalam konstruksi dan pembangunan kapal perusak kawal rudal kepada PT PAL Indonesia.
Menurut dia, kapal ini akan dibangun di tiga tempat, yaitu di PT PAL Indonesia, Vlisingen, dan Galatz di Belanda, sementara untuk perakitan akan dilakukan di PT PAL. Kerja sama ini merupakan awal yang baik dari industri pertahanan dalam negeri, khususnya PT PAL Indonesia dalam mengembangkan kemandirian alat utama sistem senjata (alutsista). Ant/P-3
_________________________________________________________________________________
Relasi berita dimana pemerintah Jawa Islam/Indonesia mencoba untuk mendapatkan hubungan militer dalam bentuk apa pun, dalam mencapai target kebutuhan untuk militer dan polisi sebagai kepentingan bagi pemerintahan Jawa islam/Indonesia itu sendiri, tanpa memikirkan rakyatnya (Jawa) dan bangsa-bangsa yang telah dijajah oleh mereka didalam kebutuhan hidup sehari-hari.
http://souisapaul81.blogspot.com.au/2012/05/we-are-of-moluccas-that-we-do-not-agree.html
Kontrak pengadaan kapal tersebut ditandatangani oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan (Kemhan), Mayjen TNI Ediwan Prabowo, dan Direktur Naval Sale of Damen Schelde Naval Shipbuilding, Evert Van den Broek, di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa (5/6).
Mayjen Ediwan Prabowo seusai melakukan penandatanganan kerja sama itu mengatakan Damen Schelde Naval Shipbuilding Belanda telah memutuskan untuk memberikan transfer of technology (ToT) dalam konstruksi dan pembangunan kapal perusak kawal rudal kepada PT PAL Indonesia.
Menurut dia, kapal ini akan dibangun di tiga tempat, yaitu di PT PAL Indonesia, Vlisingen, dan Galatz di Belanda, sementara untuk perakitan akan dilakukan di PT PAL. Kerja sama ini merupakan awal yang baik dari industri pertahanan dalam negeri, khususnya PT PAL Indonesia dalam mengembangkan kemandirian alat utama sistem senjata (alutsista). Ant/P-3
_________________________________________________________________________________
Relasi berita dimana pemerintah Jawa Islam/Indonesia mencoba untuk mendapatkan hubungan militer dalam bentuk apa pun, dalam mencapai target kebutuhan untuk militer dan polisi sebagai kepentingan bagi pemerintahan Jawa islam/Indonesia itu sendiri, tanpa memikirkan rakyatnya (Jawa) dan bangsa-bangsa yang telah dijajah oleh mereka didalam kebutuhan hidup sehari-hari.
http://souisapaul81.blogspot.com.au/2012/05/we-are-of-moluccas-that-we-do-not-agree.html
No comments:
Post a Comment